Minggu, 18 Desember 2011

PERGELARAN TARI

 










Pergelaran adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni kepada orang lain / masyarakat umum agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Berdasarkan jenis karya yang dipergelarkan, pergelaran dibagi 2 yaitu :
1. Pergelaran Homogen       : kegiatan mempertunjukkan satu jenis karya tari.
                                                  Contoh : Pergelaran tari klasik, Pergelaran tari modern,
                                                  Pergelaran tari kontemporer.
2. Pergelaran Heterogen       : kegiatan mempertunjukkan beberapa jenis karya tari / campuran.
                                                  Contoh : Pergelaran tari klasik, modern dan kontemporer.
Berdasarkan jumlah peserta, pergelaran dibagi 2 yaitu :
1. Pergelaran Tunggal          : pergelaran yang menampilkan karya seorang koreografer saja.
                                                  Contoh : Pergelaran tari karya Bagong Kusudiarjo, Pergelaran tari
                                                  Karya Guruh Sukarno Putra, Pergelaran tari karya Deny Malik.
2. Pergelaran Kelompok       : pergelaran yang menampilkan karya beberapa koreografer.
                                                  Contoh : Pergelaran tari karya Bagong Kusudiarjo, Guruh Sukarno
                                                  Putra, dan Deny Malik.
Berdasarkan jumlah penari, pergelaran dibagi 3 yaitu :
1. Pergelaran tari Tunggal
2. Pergelaran tari Berpasangan
3. Pergelaran tari Kelompok

Fungsi Pergelaran :
1. sebagai media ekspresi diri
melalui pergelaran seorang memiliki kesempatan mengekspresikan dirinya melalui 
karya tari.
2. sebagai media komunikasi
            melalui pergelaran koreografer dapat menyampaikan pesan sosial kepada penikmat seni.
3. sebagai media pengembang bakat
            Bakat adalah kemampuan dasar manusia yang dimiliki sejak lahir. Melalui pergelaran
            seseorang dapat mengembangkan bakat dengan gerak tari.
4. sebagai media apresiasi
            Apresiasi adalah totalitas kegiatan meliputi pengamatan, penghayatan, penilaian dan
            penghargaan terhadap sesuatu.
            Penilaian ini menjadi masukan bagi koreografer untuk membuat karya yang lebih baik.

                 Bagan Apresiasi Seni :


Apresiator karya seni
 


Karya seni
 


Kereografer
 
            

 
           
PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PERGELARAN

Dalam mengelola penyelenggaraan pergelaran agar berjalan lancar, tertib, aman, harus berpedoman pada prinsip :
1.      Planning ( perencanaan )
2.      Organizing ( pengorganisasian / pengelolaan / pengaturan )
3.      Acting ( pelaksanaan )
4.      Controlling ( pengawasan )

1. PERENCANAAN
            adalah suatu proses untutk menetapkan apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara
            mencapainya.
Perencanaan yang dibuat secara tertulis disebut : proposal.
Perencanaan tertulis ( proposal ) terdiri dari :
a. Penentuan tema pergelaran
 Tema : pokok pikiran /target yang ingin dicapai.
b. Penentuan rencana kegiatan
 Rencana kegiatan : hal/ tindakan yang akan dilakukan yang dinyatakan secara tertulis.
     Dalam pembuatan rencana kegiatan pergelaran, terdiri dari :
            1. Jenis kegiatan                                : Pergelaran
            2. Tempat pergelaran                       : Aula sekolah
            3. Pelaksanaan pergelaran                : Awal Semester 2
            4. Karya yang dipergelarkan                        : Seni tari klasik dan modern
            5. Materi pergelaran                         : Karya tari siswa
            6. Jumlah karya                                 : Tari klasik 2 buah
                                                                          Tari modern 8 buah
            7. Peserta pegelaran                          : Tunggal, berpasangan dan kelompok
            8. Sumber dana                                 : Siswa dan donatur
            9. Kepanitiaan                                   : Siswa
          10. Penentuan rapat panitia              : Terlampir
c. Penyusunan program acara pergelaran
 Program acara merupakan rencana kegiatan yang lebih detail atau terperinci.
d. Penentuan tempat pergelaran
 Syarat penentuan tempat pergelaran :
            1. Aman         : terhindar dari air hujan & sengatan panas matahari, bangunan &    
                                      lingkungan tempat pergelaran tidak membahayakan.
            2. Nyaman     : dapat memberi keleluasaan pengunjung untuk mengapresiasi karya seni.
3. Lancar        : ada pengaturan arus arah pengunjung, maka ada pintu masuk dan pintu
                           keluar.


2. PENGORGANISASIAN
            Organisasi adalah suatu badan / wadah tempat bekerjasama beberapa orang untuk
                 mencapai tujuan tertentu.


Syarat organisasi       :
a. Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga
     Anggaran dasar memuat nama, dasar, tujuan organisasi
     Anggaran Rumah taangga berisi keanggotaan, kepengurusan, kewajiban dan hak.
b. Susunan Pengurus
     Pengurus : orang yang duduk dalam organisasi.
c. Program kerja
     Program kerja memberi arah bagi pekerjaan pengurus.
d. Kegiatan
     Kegiatannya adalah mempersiapkan & menyelenggarakan pergelaran.

Pengorganisasian pergelaran dilakukan dengan cara :
1.1 Menyusun kepanitiaan
1.2 Menyusun rencana kerja  & jadwal kegiatan

¯1.1 Menyusun kepanitiaan

Panitia adalah sekumpulan orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan.








 











































¯1.2  Menyusun rencana kerja  & jadwal kegiatan

Rencana kerja            : rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
Jadwal kerja               : urut-urutan waktu pelaksanaan suatu rencana kegiatan

µRencana kerja dan jadwal kegiatan pergelaran dapat disusun sebagai berikut :       
           
Rencana kerja ketua              :
  1. Mengadakan rapat panitia untuk membagi tugas & menyususn program kerja.
  2. Mengadakan koordinasi dengan anggota panitia
  3. Membuat proposal pergelaran
  4. Mengadakan monitoring pengawasan & evaluasi program kerja
  5. Membuat laporan pertanggungjawaban
Rencana kerja wakil ketua   :
  1. Membantu ketua membagi tugas & menyusun program kerja
  2. Membantu ketua menyusun proposal pergelaran
  3. Membantu ketua dalam pengawasan & evaluasi program
  4. Membantu ketua dalam membuat laporan pertanggungjawaban
Rencana kerja sekretaris       :
  1. Membantu administrasi dalam rapat panitia
  2. Bersama ketua menyusun proposal pergelaran
  3. Membuat administrasi pergelaran
  4. Membantu ketua dalam menyusun laporan pertanggungjawaban
Rencana kerja bendahara     :
  1. Menerima iuran dari siswa
  2. Menyimpan dana yang masuk
  3. Mengeluarkan dana untuk belanja
  4. Membuat administrasi keuangan
  5. Bersama ketua membuat pertanggungjawaban keuangan

Rencana kerja seksi dekorasi           :
  1. Menata ruang pergelaran
  2. Menghias ruang & panggung pergelaran
Rencana kerja seksi Publikasi          :
  1. Membuat pengumuman tertulis tentang kegiatan pergelaran
Rencana kerja seksi dokumentasi    :
  1. Mengabadikan pementasan pergelaran dengan fotografi atau handycam
Rencana kerja seksi penerima tamu                        :
  1. Menyiapkan buku tamu dan buku saran-saran kegiatan
  2. Menerima  tamu & mengantarkan sampai ke tempat duduk
  3. Menerangkan karya yang dipergelarkan
Rencana kerja sesksi pencari dana  :
  1. Mencari dana dari siswa
  2. Mencari dana dari luar sekolah dengan cara bekerja sama dengan sponsor
Rencana kerja seksi sarana               :
  1. Menyiapkan sarana pergelaran ( panggung & back ground )
  2. Mentiapkan sound system ( pengeras suara )
  3. Menyiapkan lighting ( tata lampu )
  4. Menyiapkan ruang rias dan kostum
Rencana kerja seksi keamanan        :
  1. Mengamankan saran pergelaran
  2. Mengamankan pengunjung
  3. Mengamankan aktor dan aktris yang tampil









































































           









LATIHAN SOAL
 

 







I.     Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

  1. Pergelaran adalah ...
  2. Kegiatan mempertunjukkan beberapa jenis karya tari disebut pergelaran ...
  3. Pergelaran yang menampilkan karya seorang koreografer disebut pergelaran …
  4. Pergelaran tari karya Bagong Kusudiarjo, Guruh Sukarno Putra, dan Deny Malik
merupakan contoh pergelaran ...
  1. Pergelaran tari klasik, pergelaran tari modern, pergelaran tari kontemporer, merupakan
contoh pergelaran ...
  1. Fungsi pergelaran antara lain  :
    1. ...
    2. ...
    3. ...
    4. ...
  2. Apresiasi artinya ...
  3. Bagan apresiasi seni adalah sebagai berikut ...
  4. Penyelenggaraan pergelaran berpedoman pada prinsip :
    1. ...
    2. ...
    3. ...
    4. ...
  5. Perencanaan artinya ...
  6. Perencanaan yang dibuat secara tertulis disebut ...
  7. Syarat penentuan tempat pergelaran antara lain :
    1. ...
    2. ...
    3. ...
  8. Pengorganisasian pergelaran dilakukan dengan cara ... dan ...
  9. Rencana kerja ketua antara lain ... , ..., dan ...
  10. Rencana kerja seksi publikasi adalah ...










KHASANAH TARI DI INDONESIA










FUNGSI TARI DI INDONESIA

A. MENURUT FUNGSINYA
Ditinjau dari fungsinya, tari dapat berperan :
  1. sebagai sarana upacara
  2. sebagai sarana hiburan / pergaulan
  3. sebagai sarana pertunjukkan
Ø Tari sebagai saran upacara keagamaan & adat bersifat sakral ( ada hubungan manusia   dengan yang dikeramatkan / disucikan )
Ø Tari sebagai sarana hiburan & pertunjukkan bersifat profan ( ada hubungan manusia dengan manusia )

1. TARI SEBAGAI SARANA UPACARA

Tari sebagai sarana upacara keagamaan / adat ciri-cirinya :
1. Gerak sederhana, cenderung meniru alam
2. Ungkapan gerak merupakan kehendak jiwa penari
3. Komposisi sederhana
4. Diperagakan secara kelompok
5. Iringan sederhana
6. Kostum sederhana
7. suasana magis / sakral
a. Sarana Upacara Keagamaan
¬Daerah Bali memiliki kekayaan tari-tarian sebagai sarana komunikasi dalam upacara keagamaan.
Tarian sakral untuk upacara keagamaan di Bali di sebut Tarian Pura yang terdiri dari :
            1. Tari Pendet           : penarinya suci / belum kawin
            2. Tari Rejang           : penari gadis kecil, secara massal
            3. Tari Keris              : penari pria secara berpasangan & tidak sadar ( trance ) sering
                                                  menusukkan keris ke tubuhnya.
4. Tari Pasraman       : penari membawa toimbak, sebagai penutup upacara keagamaan.
Selain tarian pura tersebut, ada juga tarian :
- Tari Sang Hyang
- Tari Legong Kraton
            - Tari Baris
¬ Irian Jaya :
            - Tari Ndi                  : persembahan pada nenek moyang oleh suku asmat.
            - Tari Mon                 : tari pemujaan oleh suku didekat Sorong. Tari ini dilakukan oleh
                                                  Pria dan wanita diiringi tifa.
 ¬ Sumatra   :
- Tari Gandal             : untuk persembahan pada dewa dibawakan wanita yang cantik –
                                                  cantik.
            - Tari Tor – Tor      : dilakukan pria dana wanita, merupakan peninggalan zaman Hindu.
¬ Maluku       :
            - Tari Sapu                : penarinya sekelompok pria yang membawa lidi diiringi rebana.
                                                  Untuk menunjukkan kebesaran Tuhan, dilakukan masyarakat                                                               beragama Islam.
            b.  Sarana Upacara Adat, ada 2 macam :
Ø Peristiwa Alamiah, contoh :
¬ Jawa Barat           :
            - Tari Ngaseuk         : upacara menanam padi
            - Tari Seseroan        : kesuburan tanah / minta hujan
            - Tari Ngalage          : tanda terima kasih pada dewi padi. Penari pria dan wanita yang
                                                  diiringi dog-dog lojer, angklung dan lesung.
            - Tari Tarawangsa    : panen padi
¬ Jawa Timur :
            - Tari Seblang          : panen padi, penari wanita, lalu berkembang menjadi tari
                                                   Berpasangan yaitu tari gandrung banyuwangi.
            - Tari Tiban              : minta hujan, penari pria & wanita membawa cambuk.
¬ Sulawesi     :
            - Tari Pakarena        : panen padi
¬ Irian Jaya :
- Tari Ura                  : untuk perdamaian dua suku yang bermusuhan. Penari pria dan
                                                   Wanita diiringi kaido / instrumen berbentuk garpu dari bambu.
            - Tari Nelayan          : memohon keselamatan saat mencari ikan di laut.
¬ Nusa Tenggara Barat:
            - Tari Oncer             : mendatangkan hujan, diiringi gendang belik ( magis ).
¬ Flores :
            - Tari Elang               : tari minta hujan disertai menyembelih kerbau.

Ø Peristiwa Kehidupan ( kelahiran, khitanan, perkawinan, kematian ), contoh :
¬ Irian Jaya            :
            - Tari Wani               : upacara kelahiran suku Ekari, diiringi kaido ( terbuat dari
                                                   sebilah bambu panjang + 17 cm ujungnya berbentuk garpu )

¬ Maluku :
            - Tari Wolane           : upacara perkawinan, penari wanita membawa tifa.

¬ Nusa Tenggara Timur :
            - Tari Holana                        : untuk menyambut kelahiran bayi.
¬ Jawa Barat :
            - Tari Sisingaan        : untuk upacara khitanan.
¬ Tapanuli Selatan  :
            - Tari Atat Linto      : untuk upacara perkawinan.
¬ Sulawesi :
- Tari Mapeliang       : untuk upoacara kematian.
¬ Bali :
            - Tari Ngaben           : untuk upacara kematian.
¬ Batak Toba  di pulau Samosir :
            - Tari Kuda Lumping : untuk upacara kematian
¬ Marindamin, Irian Jaya :
            - Tari Topeng bentuk burung kaswari       : untuk upacara kematian.

2. TARI SEBAGAI SARANA HIBURAN / PERGAULAN

Tari hiburan /  pergaulan memiliki ciri – ciri :
1. Menitikberatkan pada kepuasan penari
2. tidak menitik beratkan pada segi artistik
3. tidak bertujuan untuk ditonton
Contoh tari hiburan / pergaulan adalah tayuban, antara lain :
            - Tari Tayub dari Jawa Tengah
            - Tari Ketuk Tilu dari Jawa Barat
            - Tari Longser dari Jawa Barat
            - Tari Bangreng dari Jawa Barat
            - Tari Tandhakan dari Jawa Timur
            - Tari Andong-andong dari Jawa Timur
            - Tari Joged dari Bali
            - Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Utara
            - Tari Ula – ula Lembing dari Aceh
           
3. TARI SEBAGAI SARANA PERTUNJUKKAN

Tari sebagai saran pertunjukkan memiliki ciri – ciri :
1. Menitik beratkan segi artistik / keindahan
2. Konsepsional
3. Penggarapan koreografi mantap
4. Tema dan tujuan jelas
Pada saat ini penggarapan tari jauh lebih maju, sehingga tari upacara dan hiburan dapat digarap menjadi tari pertunjukkan.
           
 

           








LATIHAN SOAL
 



 







I.     Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

  1. Tari sebagai sarana upacara keagamaan dan adat bersifat ...
  2. Tari sebagai sarana hiburan dan pertunjukkan bersifat ...
  3. Tarian sakral untuk upacara keagamaan di Bali disebut ...
  4. Tari sebagai sarana upacara keagamaan & adat ciri-cirinya antara lain :
    1. ...
    2. ...
  5. Tari Tor – tor berasal dari  ...
  6. Tari Seseroan berasal dari ...
  7. Tari Pakarena berasal dari  ...
  8. Tari Oncer berasal dari  ...
  9. Tari untuk upacara khitanan dari jawa barat adalah ...
  10. Tari untuk upacara kematian dari Bali adalah ...
  11. Tari yang berfungsi sebagai sarana hiburan / pergaulan tidak menitikberatkan
pada segi ...
  1. Tari Ketuk Tilu  merupakan tari pergaulan yang berasal dari  ...
  2. Tari Serampang Duabelas merupakan tari pergaulan yang berasal dari  ...
  3. Tari Tayub merupakan tari pergaulan yang berasal dari  ...
  4.  Tari sebagai sarana seni pertunjukkan menitikberatkan pada segi ...

II.   Carilah salah satu gambar tari di nusantara dan diskripsikan gambar tari
       tersebut !